Rabu, 21 Maret 2018

Kaitan Penyakit Jantung dan Disfungsi Ereksi pada Pria

Kaitan Penyakit Jantung dan Disfungsi Ereksi pada Pria,- Berdasarkan pada sebuah penelitian, hanya ada beberapa pria yang menyadari bahwa penyakit jantung merupakan penyebab utama mereka mengalami disfungsi ereksi atau beberapa gangguan dalam hubungan seksual dengan pasangannya.

Para peneliti berfokus pada orang-orang dengan penyakit jantung iskemik. Ini adalah kondisi di mana seseorang mengalami pengerasan arteri yang membatasi aliran darah ke jantung. Kondisi tersebut ternyata juga berpengaruh pada sirkulasi darah di penis. Penyakit jantung yang terkait dengan disfungsi ereksi terjadi pada pria dengan usia lebih dari 60 tahun.

Dalam studi tersebut, para peneliti melibatkan sekitar 500 pria. Sekitar 190 pria atau sekitar 38% pria tidak menghindari hal-hal yang dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi seperti berhenti merokok, menurunkan berat badan, mengontrol diabetes, mengontrol kolesterol, mengurangi tekanan darah dan mendapatkan lebih banyak olahraga. Hanya sekitar 31 pria atau hanya 6% dari mereka yang menerapkan gaya hidup yang bisa menurunkan risiko disfungsi ereksi.

Sebagian besar pria tersebut berpandangan bahwa kadar testosteron rendah adalah penyebab utama yang harus disalahkan untuk gangguan tersebut. Ini menunjukkan bahwa para pasien disfungsi ereksi masih belum menyadari bahwa gaya hidup, tingkat aktivitas fisik dan beberapa menu makanan seperti ikan dapat memengaruhi fungsi penis. Pada pria peserta studi yang berusia 62 tahun rata-rata sebelumnya pernah mengalami serangan jantung setidaknya sekali.

Kebanyakan dari mereka mengalami kelebihan berat badan, merokok, memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes. Sebagian besar dari mereka tidak melakukan olahraga yang cukup serta 15% dari mereka mengalami obesitas. Hampir 80% pria mengalami disfungsi ereksi dengan 23% berada dalam kondisi parah dan kondisi sedang menuju kondisi parah. Meskipun gaya hidup adalah faktor risiko paling umum yang menyebabkan pria terkena disfungsi ereksi, namun berdasarkan survei studi tersebut hanya sedikit pria yang menyadari kondisi tersebut.

Jumat, 31 Maret 2017

Ayo! Cegah Penyakit Jantung dan Stroke Dengan Bawang Putih

Ayo! Cegah Penyakit Jantung dan Stroke Dengan Bawang Putih,- banyak cara yang dilakukan orang untuk mencegah penyakit jantung dan stroke. Tidak sedikit dari mereka yang membeli obat-obatan mahal atau bahkan sampai pergi ke luar negeri demi mencegah penyakit tersebut.

Namun, tahukah Anda bahwa untuk menjegah penyakit jantung dan stroke Anda tidak perlu repot-repot seperti itu? mengungkapkan bahwa penyakit jantung dan stroke ternyata bisa dicegah dengan megkonsumsi bawang putih, Ladies! Mau tahu rahasianya?
https://www.torgi.gov.ru/forum/user/profile/287757.page
Di dalam setiap siung bawang putih yang Anda konsumsi, terdapat sebuah zat aktif yang disebut dengan ajo atau Ajoene. Zat ini sangat ampuh dalam mencegah pengentalan darah. Selain itu zat aktif dalam bawang tersebut juga dapat mengurangi resiko penggumpalan darah.

Saat ini, sudah banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat bawang putih dalam mencegah atau mengurangi penggumpalan darah di dalam pembuluh darah. Terjadinya penggumpalan darah dalam pembuluh darah inilah yang akan menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa mengkonsumsi bawang bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.
https://www.torgi.gov.ru/forum/user/profile/287739.page
Selain itu, zat lain dalam bawang putih Allicin juga telah diteliti manfaatnya dalam mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh yang akan mencegah munculnya plak atherosclerotic. Namun sayangnya, efek ini hanya bertahan selama beberapa bulan dan tingkat kolesterol akan kembali ke tingkat semula.

Menyusui Ternyata Bisa Lindungi Ibu Dari Kanker & Sakit Jantung

Menyusui Ternyata Bisa Lindungi Ibu Dari Kanker & Sakit Jantung,- Setelah melahirkan buah hati tercinta tentunya setiap ibu ingin bisa memberikan ASI eksklusif. Manfaat menyusui untuk ibu dan anak memang sudah sering dibahas Ladies. Menyusui memang dapat membantu menyisihkan lemak yang berkutat di sekitar perut setelah melahirkan. Tak cuma itu saja Ladies, menyusui ternyata bisa membuat seorang ibu jauh dari risiko terserang berbagai penyakit berbahaya lho.
https://www.torgi.gov.ru/forum/user/profile/287738.page
Beberapa penelitian sudah membuktikan manfaat menyusui. Wanita yang menyusui akan terhindar dari risiko terserang kanker payudara. Bila wanita tidak menyusui, jaringan di payudaranya akan kembali seperti pada saat sebelum hamil dan hal ini bisa menyebabkan terjadinya peradangan. Peradangan yang berlangsung ini berkaitan dengan kanker payudara Ladies.

Menyusui mampu membantu menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. Karenanya risiko seorang wanita untuk terkena kanker payudara akan menurun setiap kali ia mengandung dan memberikan ASI eksklusif. Selain itu wanita yang menyusui lebih dari 12 bulan akan mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 10 persen.
https://www.torgi.gov.ru/forum/user/profile/287742.page
Sayangnya masih banyak wanita yang salah persepsi dan menganggap menyusui hanya akan merusak bentuk tubuh. Padahal menyusui akan membuat berat tubuh ibu turun lebih cepat. Menyusui ternyata bisa mengurangi timbunan lemak di tubuh ibu terutama bagian pinggul dan pinggang. Itulah mengapa ibu menyusui bisa langsing lebih cepat daripada yang tidak.


Selain punya manfaat kesehatan, menyusui juga punya manfaat ekonomi Ladies. Kamu akan jauh lebih hemat dengan tak perlu membeli susu formula yang harganya semakin lama semakin melambung tinggi.